MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United akhirnya resmi memecat David Moyes sebagai manajer tim tersebut pada Selasa (22/4/2014). Demikian pengumuman di akun Twitter resmi klub berjulukan Setan Merah itu.
"Manchester United mengumumkan bahwa David Moyes telah keluar dari
klub. Klub menyatakan terima kasih atas kerja keras, kejujuran, dan
integritas yang ditunjukkannya selama melatih," demikian pengumuman yang
dirangkum dalam dua tweet saja.
Kabar pemecatan David Moyes berembus kencang sejak Senin kemarin. Namun, tidak satu pun yang mengonfirmasi hal tersebut. Info terakhir yang dilansir Skysports, nasib manajer asal Skotlandia itu ditentukan dalam kurun waktu 24 jam.
Kabar tersebut mencuat setelah MU takluk 0-2 dari Everton pada lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park, Minggu (20/4/2014). Itu adalah kekalahan ke-11 MU sepanjang musim ini. Setan Merah pun dipastikan absen di Liga Champions untuk kali pertama sejak 19 tahun terakhir.
Menurut kabar yang berembus, keluarga Glazer, selaku pemilik MU, disebut gerah seusai Wayne Rooney dan kawan-kawan dikalahkan The Toffees. Mereka menilai, gelontoran dana besar yang sudah dikeluarkan manajemen MU tidak sebanding dengan prestasi yang dicapai Moyes.
Maklum, MU beberapa kali mengisi halaman depan sejumlah media Inggris ketika merekrut Marouane Fellaini dari Everton dan Juan Mata dari Chelsea dengan gelontoran dana besar. Belum lagi melihat perpanjangan kontrak Wayne Rooney, yang menjadikannya pemain bergaji tertinggi di Inggris (300.000 pounds per pekan).
Salah satu pengamat sepak bola Skysports, Tony Cottee, menilai, kabar ini muncul karena, salah satunya, Moyes telah kehilangan dukungan dari beberapa pemainnya. Hal itu bisa terlihat dari rencana penyerang MU, Danny Welbeck, yang ingin hengkang dari Old Trafford pada akhir musim ini.
Kabar pemecatan David Moyes berembus kencang sejak Senin kemarin. Namun, tidak satu pun yang mengonfirmasi hal tersebut. Info terakhir yang dilansir Skysports, nasib manajer asal Skotlandia itu ditentukan dalam kurun waktu 24 jam.
Kabar tersebut mencuat setelah MU takluk 0-2 dari Everton pada lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park, Minggu (20/4/2014). Itu adalah kekalahan ke-11 MU sepanjang musim ini. Setan Merah pun dipastikan absen di Liga Champions untuk kali pertama sejak 19 tahun terakhir.
Menurut kabar yang berembus, keluarga Glazer, selaku pemilik MU, disebut gerah seusai Wayne Rooney dan kawan-kawan dikalahkan The Toffees. Mereka menilai, gelontoran dana besar yang sudah dikeluarkan manajemen MU tidak sebanding dengan prestasi yang dicapai Moyes.
Maklum, MU beberapa kali mengisi halaman depan sejumlah media Inggris ketika merekrut Marouane Fellaini dari Everton dan Juan Mata dari Chelsea dengan gelontoran dana besar. Belum lagi melihat perpanjangan kontrak Wayne Rooney, yang menjadikannya pemain bergaji tertinggi di Inggris (300.000 pounds per pekan).
Salah satu pengamat sepak bola Skysports, Tony Cottee, menilai, kabar ini muncul karena, salah satunya, Moyes telah kehilangan dukungan dari beberapa pemainnya. Hal itu bisa terlihat dari rencana penyerang MU, Danny Welbeck, yang ingin hengkang dari Old Trafford pada akhir musim ini.
0 komentar:
Posting Komentar